ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
Perkembangan pergerakan nasional
Perkembangan pergerakan nasional
Organisasi-organisasi pergerakan nasional dibagi menjadi 3
berdasarkan periodenya, yaitu :
1. 1. Periode awal perkembangan
2. 2. Periode nasionalisme
politik
3. 3. Periode radikal
4. 4. Periode bertahan
Mari kita bahas satu persatu.
1. 1. Periode awal perkembangan
pada periode ini, organisasi-organisasi pergerakan nasional bersifat moderat dan kooperatif.
pada periode ini, organisasi-organisasi pergerakan nasional bersifat moderat dan kooperatif.
Contoh-contoh organisasi pada periode ini
adalah
a.
Budi Utomo (BU)
- Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908
- Organisasi bersifat nonpolitik dan kooperatif
- Dipelopori oleh Dr. Wahidin Soedirohusodo
- Dipelopori oleh Dr. Wahidin Soedirohusodo
- Tujuan didirikannya SI bukan untuk berpolitik, tetapi untuk pengajaran,
pertanian
b.
Sarekat Islam (SI)
-
Gerakan nasionalis,
demokratis, dan ekonomis
-
Didirikan H. Samanhudi
-
Awal berdirinya bernama
sarekat dagang Islam
-
Berhaluan kooperatif, hal
ini ditegaskan dengan hasil keputusan kongres pertama yang menyatakan bahwa SI
bukan partai politik
c.
Muhammadiyah
-
Sifat nonpolitik dan
kooperatif
-
Bergerak dalam bidang
keagamaan, pendidikan, dan sosial
2. 2. Periode nasionalisme politik
pada periode ini, organisasi-organisasi pergerakan nasional bersifat tidak menetu.
pada periode ini, organisasi-organisasi pergerakan nasional bersifat tidak menetu.
Contoh-contoh organisasi pada periode ini
adalah
a.
Indische partij
-
Didirikan pada tahun 1912
oleh tiga serangkai (Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat)
-
Oragnisasi ini secara
terng-terangan mengkritik pemerintah Belanda dan menuntut kemerdekaan
-
Memiiki semboyan Indische
los van Holland
-
Kritik pedas terhadap
pemerintah belanda terus dilakukan, salah satunya adalah kritik dari Ki Hajar
Dewantara yang ditulisnya dalam surat kabar De Express yang berjudul Als Ik
eens Nederlender
b.
Gerakan Pemuda
-
Mula-mula dibentuk sebagai
sebuah gerakan solidaritas bersifat informal, gerakan-gerakan ini kemudian
menjelma menjadi sebuah gerakan politik atau gerakan kebangsaan
-
Gerakan pemuda yang pertama
kali muncul adalah trikoro dharmo yang memiliki tiga visi mulia, yaitu sakti,
budi, bakti (kecerdasan, bijaksana, dan kasih sayang)
-
Bersifat kooperatif
c.
Gerakan perempuan
-
Ada yang bersifat kooperatif dan ada yang
nonkooperatif
-
Contoh yang nonkooperatif
adalah Istri Sedar yang memiliki tujuan tidak hanya meningkatkan kesadaran
perempuanuntuk tidak terlampau terikat dengan rumah tangga dan pendidikan saja,
tetapi aktif juga dalam kegiatan politik
3. 3. Periode radikal
latar belakang dari sikap radikal organisasi pada periode ini adalah
1. Pengaruh doktrin wilson
latar belakang dari sikap radikal organisasi pada periode ini adalah
1. Pengaruh doktrin wilson
2.
Pengaruh revolusi Rusia
3.
Kekecewaan terhadap Janji
November
4.
Perubahan pasal 111 RR
5.
Pergantian gubernur
Jenderal Hindia Belanda
6.
Pemakaian kata “Indonesia”
sebagai identitas bangsa
7.
Ikut sertanya kaumburuh
dalam pergerakan nasional
contoh organisasi yang bergerak
secara nonkooperatif adalah Perhimpunan Indonesia (PI), PKI, dan PNI
a.
Perhimpunan Indonesia (PI)
-
Sikap nonkooperatif dan
radikal tercermin dalam tiga visi plitiknya, yaitu Indonesia mementukan
nasibnhya sendiri, bangsa Indonesia mengandalkan kemampuan dan kekuatannya
sendiri, bangsa Indonesia harus bersatu melawan penjajah
b.
Partai komunis Indonesia
(PKI)
-
Banyak melakukan pemogokan
di berbagai tempat di Jawa, Sumatera Barat, sampai-sampai dinyatakan sebagai
organisasi terlarang.
c.
Partai Nasional Indonesia
(PNI)
d.
Partai Nasional Indonesia
Pendidikan (PNI Pendidikan atau Baru)
-
PNI baru atau PNI
pendidikan bercita-cita dan berhalauan sama yaitu, kemerdekaan dan
nonkooperasi, tetapi strategi perjuangannya berbeda
-
PNI Pendidikan yang
dipimpin Hatta lebih menekankan kepada kegiatan pendidikan politik dan
kesadaran berbangsa
4. 4. Periode bertahan
periode dimana gerakan nasionalisme di Indonesia berupaya lebih moderat.
contoh-contoh organisasi pada masa ini adalah
periode dimana gerakan nasionalisme di Indonesia berupaya lebih moderat.
contoh-contoh organisasi pada masa ini adalah
a.
Taman Siswa
-
Gerakan ini tidak bersift
politik
b.
Partai Indonesia Raya (Parindra)
-
Menemuh jalan kooperatif
-
Bersatu dengan
partai-partai kecil membentuk partai Indonesia Raya
c.
Gabungan Politik indonesia
(GAPI)
-
Tiga asa perjuangan GAPI
yaitu hak untuk menentukan diri sendiri, persatuan nasional seluruh bangsa
Indonesia dengan berdasakan kerakyatan dalam paham politik, ekonomi, dan
sosial, serta persatuan aksi seluruh pergerakan Indonesia
Komentar
Posting Komentar